Hasilnya, tak sia-sia. Skubek bergaya chopper ini, berhasil meraih juara 3 di kelas Automatic X-Treme MEFRIK. “Awalnya hanya sebatas bikin untuk anak. Tapi, enggak sangka juga kalau bisa dapat juara. Anak saya, Davin, jadi lebih bangga,” ungkap pria yang tinggal di Perumahan Modern Land, Tangerang.
Dalam proses pembuatannya, Biing tidak sendiri. Dia membutuhkan jasa beberapa teman. Salah satunya Harry yang juga pemilik workshop Harry Matic dari Jl. Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Demi mengejar gaya chopper, sasis bawaan Mio tak lagi terpakai. Biing lebih pilih bikin rangka baru dari pipa baja diameter 2 inci. “Terutama untuk bagian tengah dan yang menopang jok juga sok,” kata pria yang ogah disebut modifikator karena yang dilakukannya sebatas hobi.
Sedang untuk sudut rake, ditentukan bersama Harry. “DIbikin jadi 45º. Soalnya untuk bisa mengejar posisi sokbreker agar sedikit lebih landai dan panjang ke depan,” timpal Harry yang pernah bikin modifikasi bergaya chopy cub.
Tangki, dibikin ulang dari besi pelat 1,2mm. Biing sendiri bilang tidak ada gaya khusus. Hanya ikuti desain sasis dan model keseluruhan aja. Sama seperti saluran buang yang didesain mengikuti lingkar roda belakang. Begitu juga bahan jok. Dibuat dari pelat berukuran sama.
Kasih ayah dong nih!
Penyesuaian Demi Anak
Karena untuk anaknya yang masih berusia 13 tahun, posisi riding mengalami penyesuain beberapa bagian. Yaitu, raiser setang panjang ke belakang dan jok terlalu dekat tangki juga posisinya agak turun. Kalau joknya sejajar, mungkin akan lebih menarik lagi!
Begitunya soal urusan redam kejut kala berkendara, bagian depan sudah ditopang upside down variasi biar terlihat lebih kekar. Sedang bagian belakang, sudah aplikasi monosok Yamaha Jupiter MX 135LC. (motorplus-online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar