Pelumas berkurang sudah pasti karena bocor atau rembes. Tapi, mungkin ada yang tidak meninggalkan bekas. Sehinga sulit saat dideteksi. Misal oli habis lantaran ikut terbakar. Ini akibat sil klep rusak atau silinder sudah minta dioversize.
Secara kasat mata memang tidak ada tumpahan oli di bawah mesin. Namun akan terlihat dari asap tipis warna putih yang keluar dari knalpot.
Oli bocor paling sering dialami di sebelah kiri mesin. Bagian ini kerap menerima tekanan tinggi. Deteksi mudahnya dari sil persneling atau karet pelindung kabel sepul. Jika sudah robek atau keras, oli bukan cuma merembes tapi juga berserakan di lantai.
Oli bertekanan juga rembes lewat baut penutup lubang tanda timing atau dari tutup magnet. Apalagi jika sering bongkar-pasang, sehingga ulir gampang dan cepat terkikis. Tapi, jangan bingung, oli tidak rembes jika ulir dilapis isolasi plastik buat pipa paralon.
Paling repot jika tekanan oli menyerang celah blok silinder bawah. Atau meluncur dari celah antara blok tengah alias crankcase. (www.motorplus-online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar